Menyajikan Kupasan Berita Menafaat Untuk Anda Semua.

Selasa, 27 September 2016

Info Menafaat : Setiap Penyakit Ada Ubatnya- Rasulullah SAW Mengajarkan DOA-DOA Untuk Penyakit Tertentu.


Setiap penyakit ada Ubatnya, demikianlah yang disabdakan oleh Nabi Muhammad SAW. Oleh kerana itu orang yang mengalami sakit dianjurkan untuk berubat. Rasulullah SAW juga mengajarkan doa-doa untuk penyakit tertentu. Contohnya adalah berikut ini.Jika yang sakit hanya dibahagian tertentu dari tubuh kita, misalnya bahagian dada (paru-paru dan jantung), kepala (sakit kepala atau migrain), sakit perut (lambung / maag), dan sejenisnya, maka Rasulullah menganjurkan untuk membaca doa berikut ini:ضع يدك على الذى تألم من جسدك وقل باسم الله. ثلاثا. وقل سبع مرات أعوذ بالله وقدرته من شر ما أجد وأحاذر
"Letakkan tanganmu pada tempat yang sakit dan bacalah Bismillah tiga kali, lalu bacalah" A'uudzu billahi wa qudrotihi min syarri maa ajidu wa uhaadziru "(Aku berlindung kepada Allah dan kekuasaanNya dari keburukan yang sedang aku rasakan dan yang aku khawatirkan)" (HR . Muslim)Dalam Syarah Hisnul Muslim disebutkan 'asbabul wurud' hadis ini.Suatu hari ada seornag sahabat Nabi SAW yang datang mengadu sakit pada anggota tubuhnya. Ia bernama Utsman bin Al Ash r.a. yang merasakan sakit sejak ia masuk islam. Lalu Rasulullah mengajarkan doa dan cara tersebut:1. Letakkan tangan pada tempat yang sakit2. Baca bismillah tiga kali3. Baca doa ini tujuh kali:أعوذ بالله وقدرته من شر ما أجد وأحاذر
Artinya: Aku berlindung kepada Allah dan kekuasaanNya dari keburukan yang sedang aku rasakan dan yang aku khawatirkanJika kita meyakini betul apa yang diajarkan Rasulullah ini, maka insya Allah, Allah akan memberikan kesembuhan kepada kita, seperti halnya Allah SWT memberikan kesembuhan kepada Utsman bin Al Ash r.a. Semoga Allah SWT senantiasa memudahkan kita untuk mengikuti sunnah-sunnah Rasulullah SAW dan Allah mengurniakan rezeki kesihatan kepada kita dan seluruh ahli keluarga. Aamiin.
Share:

SubhanAllah !!! Inilah Sebab Mengapa Ayam Berkokok Di Subuh Hari.


SubhanAllah .. Allahu Akbar .. Dalam firman Allah SWT & Sabda Rasulullah SAW kian hri semakin tidak sedikit yg terbukti. Salah satunya yaitu sabda Nabi Muhammad SAW berkaitan Ayam yg sanggup melihat Malaikat.
Kurang lebih 1400 th silam Nabi SAW bersabda: "Bila engkau mendengar nada ayam jantan, sehingga mintalah kurnia terhadap Allah, lantaran dia menonton malaikat. Sedangkan seandainya engkau mendengar ringkikan keldai, sehingga berlindunglah pada Allah dari syaitan, lantaran ia menonton syaitan. "(HR. Bukhari-Muslim - Shahih)
Sabda Nabi Muhammad SAW ini menuturkan bahawa ayam mampu menonton malaikat. Sabda Nabi merupakan wahyu yg diterimanya daripada Allah SWT yg tak boleh diragukan kebenarannya. Tapi begitu ilmu wawasan bergaya mendedahkan bahawa bukti sabda Nabi ini sanggup dibuktikan dengan cara ilmiah.
Di thn 2010, Jurnal Public Library of Science ONE memuatkan hasil kajian para ilmuan yg dipimpin oleh Joseph Corbo (St Louis, Washington University). Hasil kajian tersebut menyatakan bahawa kepada retina ayam ditemui type sel kon tambahan yg tak dijumpai kepada manusia & mamalia yang lain. Sel-kon iaitu sel-sel dalam retina yg mempunyai kebolehan utk membezakan warna cahaya (cahaya-sensing). Sel-sel ini akan membezakan panjang gelombang cahaya yg berlainan.
Sel kon tambahan kepada ayam ini bakal menonton sinar ultraviolet. Berlainan bersama manusia yg cuma mempunyai 3 jenis sel kon maka macam-macam warna basic yg boleh di lihat indra manusia merupakan merah, hijau & biru. Sel-sel kon tambahan kepada ayam ini tersebar merata di seluruhnya bidang retina, maka warna violet bakal dilihatnya bersama terang.
Kita seluruhnya telah mengetahui bahawa malaikat diciptakan Allah dari cahaya. Sama Seperti keterangan dari hadis riwayat Abu Daud & Tirmidzi: "Malaikat diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari nyala api ....". Malaikat yakni mahkluk yg percaya ada, tapi keberadaannya tak sanggup diindrai media indra manusia.
Bersama ditemukannya sel kon tambahan kepada ayam & dgn adanya sabda Nabi berkenaan keupayaan ayam dalam menyaksikan malaikat, sehingga barangkali akbar sel-sel kon tambahan inilah yg menjadikan ayam mempunyai kebolehan tersebut.
Kokok ayam di pagi hri nyatanya bukan semata kerana terbitnya matahari. Tapi Dia tengah menyaksikan para malaikat Allah yg bertebaran membahagikan rezeki kepada makhluk-makhlukNya. Sehingga serasi sabda Nabi di atas, berdo'alah seandainya mendengar ayam berkokok. Do'a yg mengandung permintaan boleh kurniaan Allah. Mudah-mudahan limpahan kurnia senantiasa mengalir terhadap diri & keluarga kita
Share:

Bacalah 3 DOA Ini,Jika Rumah Anda Selalu Di Ganggu Syaitan ATAU Suara-Suara Halus Diwaktu Malam.

Setan adalah makhluk ciptaan Allah SWT yang telah berjanji akan menggoda dan menyesatkan manusia. Setan mengerahkan segala kemampuannya untuk menyesatkan manusia dengan berbagai cara agar manusia terjerumus ke dalam api neraka sebagai teman setan. Ada beberapa cara untuk menghindari godaan setan yang terkutuk, salah satunya yaitu dengan membaca bacaan Al-Qur’an. Surah apa yang dapat menghindarkan kita dari godaan setan?


Al-Qur’an merupakan kumpulan firman Allah SWT sebagai pedoman hidup manusia dan ternyata ada beberapa surat dalam kitab suci ini yang dapat digunakan untuk mengusir setan yang selalu menggoda manusia agar terjerumus dalam lembah dosa.

Dalam hadits Nabi yang telah diriwayatkan oleh Imam Ahmad telah diceritakan bahwa pada malam hari yang sangat gelap dan turun hujan, para sahabat keluar untuk mencari Rosulullah untuk menjadi imam dalam solat. Setelah berjumpa dengan beliau akhirnya Nabi menyerukan kepada para sahabat untuk membaca surah Al-Falaq dan An-Nas sebanyak tiga kali pada waktu pagi dan petang hari. Jika seseorang membaca kedua surat ini di pagi dan petang hari maka Allah akan mencukupi segala sesuatu dalam kehidupannya serta Allah akan menjaganya dari segala tipu daya setan yang dapat menyesatkan manusia, inilah bacaan pengusir jin dan setan yang dapat kita amalkan.

Ternyata tidak hanya surah Al-Falaq dan An-Nas saja yang dapat mengusir setan yang dapat menggoda kita tetapi dalam Al-Qur’an juga masih terdapat beberapa surah yang dapat digunakan untuk melindungi diri dari setan. Berdasarkan hadist Nabi yang telah diriwayatkan oleh Muttafa’ bahwa Rosulullah telah menjelaskan jika seseorang membaca dua ayat terakhir surah Al-Baqarah dengan tulus maka Allah akan mencukupi segala sesuatu dari kehidupannya. Makna dari kata mencukupi dalam hadist tersebut terdapat beberapa perbedaan pendapat dari para ulama. Sebagian ulama mengartikan kata mencukupi sebagai mencukupi seseorang dari solat malam, sedangkan ulama lainnya berpendapat bahwa kata mencukupi berarti Allah akan mencukupi seseorang dari semua kejahatan setan yang selalu mengintainya.

Ayat alquran pengusir setan dan jin ini juga semakin dikuatkan dengan hadist Nabi yang menerangkan bahwa sebelum langit dan bumi diciptakan, Allah SWT telah menurunkan dua ayat terakhir dari surah Al-Baqarah dan jika seseorang membaca dua ayat tersebut dalam rumahnya maka setan akan mampu untuk mendekatinya hingga tiga malam. Dua ayat ini merupakan ayat yang dapat melindungi kita dari godaan dan tipu daya setan yang dapat menjerumuskan manusia kedalam kegelapan.

Sebagai seorang muslim hendaknya mengamalkan ketiga surat itu di waktu pagi dan petang hari karena Allah akan menjaga kita dari gangguan setan yang dapat menjerumuskan kita ke dalam api neraka.

Surah Al-Falaq, An-Nas, dan dua ayat terakhir dari surah Al-Baqarah merupakan doa pengusir setan dan jin yang dapat membentengi diri kita dari bahaya setan yang dapat merusak keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Setan tidak hanya menggoda kita dari luar saja tetapi juga dapat membisikkan tipu daya melalui hati manusia sehingga banyak diantara kita yang terjerumus dalam jebakan setan.

Tidak hanya dengan mangamalkan ketiga surat di atas saja kita dapat terhindar dari godaan setan, kita juga harus memperbaiki kualitas keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT dengan selalu meningkatkan ibadah dan menjauhi hal-hal yang sdapat menjerumuskan kita ke dalam dosa.

Demikian informasi seputar 3 surah dalam Al-Qur’an yaitu Al-Falaq, An-Nas, dan 2 ayat terakhir dalam surah Al-Baqarah, bacalah! setan tidak akan masuk ke rumah Anda.
Share:

Isnin, 26 September 2016

Info Sejarah Perang Badar : Inilah Pedang PALING TAJAM Di Dunia... Anda Akan MERASA BANGGA Apabila Mengetahui Pemiliknya !!!

Pedang yang diakui paling tajam di dunia oleh pakar pembuatan pedang barat adalah pedang yang dimiliki oleh Sultan Salahuddin Al-Ayyubi, pembuka Kota Palestine. Ketajamannya mampu menembus baju besi crusader, memotong dua pedang lawan, membelah perisai dan batu tanpa mengalami kerosakan pada matanya.



Kehebatan pedang buatan Damsyik dan terkenal dengan panggilan Pedang Persia ini telah mengatasi kehebatan pedang Katana dari Jepun dan pedang Excalibur milik Raja Arthur


Pedang ini diperbuat besi baja "damascus" dengan teknik rahsia yang disaluti CNT (Carbon Nano Tubes) yang menjadikan ianya AMAT TAJAM dan LENTUR. Seni pembuatan pedang yang terahsia ini amat dikagumi oleh puak Barat.


Kajian metalurgi moden setakat hari ini juga, masih tidak berkeupayaan untuk menghasilkan pedang berteknologi tinggi (teknologi NANO) dari peradaban Islam pada kurun ke-12 ini.

Setelah sekian lama pedang ini menjadi rahsia akan kehebatannya, akhirnya pengkaji barat telah berjaya membongkar rahsia pedang ini. 


Rupa-rupanya didalam pedang ini terdapat sebatang tiub rod "Damascus" yang bersaiz nano yang mudah lentur,tidak mudah patah dan sentiasa tajam sehinggakan mampu membelah apa saja.

Apa itu CNT?


CNT merupakan suatu rantaian atom karbon yang terikat di antara satu sama lain secara heksagonal berbentuk silinder yang mempunyai diameter sekecil 1-2 nanometer. Silinder CNT ini boleh mencapai panjang sehingga berpuluh-puluh mikron dan tertutup di bahagian hujung seolah-olah sebatang paip yang ditutup dikedua-dua hujungnya.

Pencirian yang dilakukan terhadap bahan ini juga menjelaskan bahawa CNT mempunyai kekuatan paling tinggi berbanding bahan lain. Ia juga mempunyai sifat kekonduksian elektrik melebihi kuprum dan logam. Keunikan tiub karbon nano yang lain ialah mempunyai ketahanan terhadap suhu tinggi serta mempunyai jisim yang lebih ringan dari aluminium.

Teknologi NANO.


Salahuddin Al-Ayyubi memimpin Tentera Islam dalam perang salib kurun ke-12
Kehebatan Pedang Salahuddin Al-Ayyubi telah dibongkar oleh Prof Dr. Peter Paufler dari Jerman. Prof tersebut menjumpai CNT di dalam pedang tersebut bersama senjata2 yang digunakan oleh tentera-tentera Islam pada ketika itu sewaktu perang Salib. CNT ini yang menjadikan pedang tentera Islam ini sangat tajam tetapi mudah lentur. 


Teknologi NANO ini menggunakan besi baja "Damascus" yang juga dipanggil wootz. Bijih besi ini mengandungi sejumlah peratusan unsur Karbon. Selain besi dan karbon, unsur-unsur seperti Kromium, Mangan, Kobalt juga ditambah bagi menambahkan lagi kekuatan, ketajaman dan kelenturannya.


Teknik pembuatan pedang ini begitu rahsia sehinggakan hanya beberapa keluarga tukang besi di Damsyik saja yang menguasainya. Akhirnya pada kurun ke-18, teknologi pembuatan pedang ini telah pupus.


Apa yang tinggal hanyalah pedang-pedang, tombak dan Pisau yang kini tersebar di pelbagai Museum di seluruh dunia. Sekadar mengingatkan kita bahawa Teknologi Hebat Peradaban Islam ini telah hilang di telan zaman.
Share:

Info Menafaat : 6 Cara Surirumah Gandakan Ibadah Walaupun Tiada ‘Off day’.



“Aduhai, macamana ibu nak buat kerja ni kalau Afiq asyik nak berdukung… Nanti Mama solat pun Afiq nak menangis…”


Mak dulu pernah cakap begini pada saya, tapi saya akui bahawa pada saat itu saya hanya mendengarnya sebelah telinga. Kini, barulah saya faham sebabnya!

Bekerja Atau Tidak, Tugas Surirumah Adalah Sangat Memenatkan

Apapun, saya percaya, masih ramai yang kurang menyedari betapa kehidupan selepas menjadi ibu atau surirumah memang amat sibuk.

Kerja rumah yang tak pernah habis, ditambah pula dengan mengurus suami dan anak-anak. Cepat sungguh masa berlalu, bila pula masanya hendak dikhususkan pada ibadah?

Jadi, Bagaimana Caranya ‘Mencuri Masa’ Menggandakan Amal Ibadah Walaupun Sibuk Mengurus Rumah Tangga?

1. Buat Kerja Sambil Senyum!

Eh, tiba-tiba senyum nanti orang ingat ‘buang tabiat’ pula? Sebenarnya, ramai wanita yang cenderung ‘bermasam muka’ apabila rumah bersepah, baju dan pinggan mangkuk kotor bertimbun, tambahan pula melayan karenah anak-anak.

Yakinlah, walaupun kadangkala suami atau anak-anak ‘kurang’ menghargainya, ia tetap satu tugas yang mulia di sisi Allah. Malahan, bukan sedikit yang Allah janjikan ya!

2. Hiburkan Diri Dengan Zikir

Sambil mendodoi anak, menyusu badan, memasak, menjemur baju, semuanya boleh dilakukan sambil berzikir.

Bukan saja ia bermanfaat buat kita yang menyebutnya, anak-anak kecil turut tenang apabila dibiasakan mendengar kalimah zikrullah. Kalau tak hafal zikir-zikir panjang atau selawat, dengarkan saja pada ‘handphone’.

3. Manfaatkan Teknologi

Kalau kita boleh gunakan gajet ini untuk ‘install’ aplikasi media sosial supaya dekat dengan orang tersayang, sekali-sekala cuba intai FB page organisasi Islamik termasuklah ustaz dan ustazah yang banyak memberi informasi tentang Islam.

Selain itu, apa salahnya kita ‘install’ juga aplikasi Islamik seperti ‘Hadis Harian’ atau ‘Quran Digital’ untuk lebih mudah mendekatkan diri dengan Allah.

4. Anak Ganggu Tidur Malam? Bertuahnya!

Sejak kelahiran anak kecil, ramai ibu yang perlu bangun di waktu malam mengepam susu atau untuk menyusukan anak. Situasi ini biasanya akan berlanjutan hinggalah anak berhenti menyusu.

Waktu tengah malam begini adalah waktu terbaik untuk anda berdoa. Kalau penat, mengadulah pada Allah sepuas-puasnya hingga menitiskan air mata. Percaya tak, ia dapat memberi anda sebuah kekuatan dan kelegaan yang tidak mungkin mampu ditandingi oleh sebarang suplemen atau vitamin!

Kalau dapat melakukan Solat Sunat Tahajud, tentulah lebih baik. Sukar sedikit pada mulanya, tapi lama-kelamaan, anda akan terbiasa.

5. Ajarkan Kisah Nabi Dan Sunnah

Malunya nak mengaku, sebenarnya banyak yang perlu diulangkaji apabila anak-anak cukup besar untuk diceritakan kisah Nabi. Walau apa pun, mungkin itulah hikmahnya – supaya kita dapat menambah ibadah dalam menuntut Ilmu.

Bagi anak-anak kecil, biasakan mereka dengan sunnah yang ringkas seperti memulakan perbuatan dengan Bismillah dan makan dengan tangan kanan.

6. Galakkan Suami Buat Perkara Baik

Pernahkah anda berasa cemburu apabila tidak dapat mengikut suami ke masjid, atau menunaikan haji kerana terpaksa menguruskan rumah tangga? Jangan begitu!

Sebenarnya, wanita amat beruntung kerana kita berpeluang diberi ganjaran setaraf dengan perbuatan baik yang dilakukan oleh suami.

Diceritakan bahawa Asma’ binti Yazid pernah mewakili para wanita untuk bertanya kepada Rasulullah SAW:

“Kami kaum wanita rasa tersisih, tidak sama dengan kaum lelaki. Kami golongan yang serba terbatas dan terkurung. Kerja kami hanya menjaga rumah mereka, memelihara dan mengandung anak mereka serta tempat melepaskan nafsu kaum lelaki.

Kami tidak diberi peluang untuk mengerjakan sebagaimana yang diberikan kepada kaum lelaki. Kami tidak diberikan kesempatan untuk mendapatkan pahala seperti solat Jumaat, menziarahi orang sakit, menyaksikan pengkebumian, menunaikan haji dan amalan yang paling utama iaitu berjuang pada jalan Allah…”.
Maka Nabi SAW menjawab:

“Pulang dan beritahu kepada kaum wanita bahawa layanan yang mereka berikan kepada suami mereka, usaha mereka mendapat redhanya dan mengikutinya adalah menyamai semua yang dilakukan oleh suami mereka,”.
Tak Mustahil, Bukan?

Selepas ini, bolehlah wanita cuba memanfaatkan ‘title’ sebagai surirumah. Sesibuk mana pun, letakkanlah Allah yang paling dekat dalam hati kita dalam apa jua perbuatan.

Walaupun tak ‘glamour’ di sisi masyarakat, tetapi Allah paling berhak mengangkat darjat seseorang, lebih-lebih lagi wanita yang sanggup berkorban untuk suami dan anak-anak demi mencari keredhaan-Nya.

KONGSIKAN TAZKIRAH INI
Share:

Info Menafaat : 7 Kalimah Harus Dibaca Bagi Menyembuhkan Orang Yang Terkena Ilmu Hitam, Sihir, Santet Dan Sebagainya.



Dalam kehidupan yang penuh lika liku, sesuatu bisa saja terjadi dan menimpa pada diri kita, yaitu hal-hal yang tidak masuk akal atau bertentangan dengan nalar manusia, misalnya terkena guna-guna santet, teluh, sihir dan yang lain-lainya, pada kenyataanya itu semua ada semenjak Harut dan Marut di turunkan ke muka bumi ini, yaitu di daerah Babilonia pada zaman dahulu kala, Harut dan Marut yang sebagaimana di sebutkan satu kali di dalam Al-qur'an, di turunkan bertujuan untuk mengajarkan ilmu sihir kepada manusia sebagai kebaikan, namun yang terjadi di salah gunakan oleh manusia sampai sekarang ini.


teman Medingaji rahimakulullah, agar kita semua selamat dari sihir ataupun guna-guna dan sejenisnya, hendaklah kita setiap saat memperbanyak dzikir kepada Allah SWT. dan apabila ada di antara teman-teman pembaca, baik saudara, keluarga, teman, tetangga yang terkena sihir ataupun yang sejenisnya, Insyaallah Mediangaji kali ini akan memberikan bagaimana caranya untuk menyembuhkan orang yang terkena sihir.

Inilah caranya :
Sediakan TELOR Ayam kampung sebanyak tujuh butir, lalu tiap-tiap butirnya di tulis kalimah ini :

Telor pertama inilah kalimahnya :

سَحَرُواأَعْيُنَ النَّاسِ وَاسْتَرْهَبُوْهُمْ وَجَاءُوْابِسِحْرِ عَظِيْم

Telor kedua inilah kalimah-nya :

فَوْفَعَ الْحَقُّ وَبَطَلَ مَاكَانُوْايَعْمَلُوْنَ

Telor ketiga inilah kalimahnya :

قَالَ مُوْسَ مَاجِئْتُمْ بِهِ السِّحْرُاِنَّ اللهَ سَيُبْطِلُهُ اِنَّ اللهَ لاَيُصْلِحُ عَمَلَ الْمُفْسِدِ يْنَ

Telor keempat inilah kalimahnya :

اَوَلَمْ يَرَالَّزِيْنَ كَفَرُوْااَنَّ السَّمَوَتِ وَالْأَ رْضَ كَانَتَارَتْقًافَفَتَعْنَهُمَا

Telor kelima inilah kalimahnya :

وَيَنْصُرَكَ اللهُ نَصْرًاعَزِيْرًا

Telor keenam inilah kalimahnya :

فَفَتَحْنَااَبْوَابَ السَّمَاءِبِمَاءٍمُنْهَمِرْوَفَجَّرْنَاالْأَرْضَ عُيُوْنًا

Telor ketujuh inilah kalimahnya :

كَتَبَ اللهُ لاَغْلِبَنَّ اَنَاوَرُسُلِى اِنَّ اللهَ قَوِيٌ عَزِيْزٌ

Setelah telor sudah di tulis kalimah, selanjutnya telor di rebus sampai masak, dan telor tersebut untuk di makan oleh orang yang terkena sihir sampai habis, boleh di habiskan sampai dua hari ke depan.
dan ayat tersebut di atas bisa juga untuk membentengi, dari gangguan sihir dan sejenisnya, caranya di baca pagi satu kali dan sore satu kali, Insyaallah debgan izin Allah santet dan lain sebagainya akan lenyap amin.

Teman Media Ngaji, semoga tulisan ini berguna dan bermanfaat bagi pembaca semuanya.
Share:

Ahad, 25 September 2016

Baca Dan Fahami : Inilah Pengertian Zikir Bilamana Kita Ingin Masuk Dalam Rumah.


Kebanyakan zikir yang digalakkan untuk dibaca apabila masuk ke dalam rumah ialah membaca Basmalah, memperbanyakkan berzikir kepada Allah dan memberi salam sama ada terdapat orang di dalam rumah ataupun tiada. Hadis-hadis tersebut adalah seperti di bawah:

Dari Jabir bin ’Abdillah RA yang mendengar Nabi SAW bersabda: “Apabila seseorang dari kamu masuk ke dalam rumahnya, lalu menyebut nama Allah ketika memasukinya dan ketika hendak makan, berkata syaitan: Tiada tempat bermalam dan tiada makan malam untuk kamu semua (para syaitan). Dan apabila seseorang masuk ke dalam rumahnya tidak menyebut nama Allah ketika memasukinya, maka berkata syaitan: Kamu semua (para syaitan) telah mendapat tempat bermalam. Jika dia tidak menyebut nama Allah ketika hendak makan, berkata pula syaitan: Kamu semua telah mendapati tempat bermalan dan makan malam.” (Muslim)

2. Digalakkan memberi salam sebelum masuk ke dalam rumah, tidak kira samada rumah sendiri atau rumah orang lain, samada berpenghuni ataupun tidak. Allah SWT berfirman:

Mafhumnya: ”...Maka apabila kamu memasuki mana-mana rumah, berilah salam ke atas sesama kamu sebagai penghormatan yang disyariatkan oleh Allah, yang diberkati (mengandungi keselamatan, rahmat dan keberkatan) lagi baik...” (al-Nur: 61)

Al-Syeikh ’Abd al-Rahman al-Sa’di RH berkata ketika menafsirkan ayat ini, memberi salam dengan menyebut:

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Atau:

السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ

Al-Syeikh ‘Abd al-Razak bin ‘Abd al-Muhsin al-Badr berkata: Perkataan (al-Sa’di) tentang lafaz salam: السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ, ketika memasuki rumah, terutamanya rumah yang tidak berpenghuni terdapat hadis tentangnya, namun ia tidak thabit dari Nabi SAW dengan sanad yang Sahih… akan tetapi berpada dengan apa yang thabit dari sunnah iaitulah dengan ucapan salam السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ adalah lebih dituntut dalam lebih sempurna, samada rumah itu berpenghuni ataupun tidak.

Perkataan السلام عليكم ketika memasuki rumah memiliki keberkatan ke atas insan dan ahli keluarganya seperti yang ditunjukkan di dalam ayat yang lalu (al-Nur: 61). Di dalam kitab Sunan al-Tirmizi, dari Anas RA yang berkata: Rasulullah SAW berkata kepadaku:

يا بني، إذا دخلت على أهلك فسلّم، تكن بركةعليك وعلى أهل بيتك

Mafhumnya: “Wahai anakku, jika kamu memasuki (rumah) menemui ahli keluarga kamu, berikanlah salam, ia menjadi keberkatan ke atas kamu dan ke atas ahli keluarga kamu.” (al-Tirmizi. Dinilai Hasan oleh al-Albani di dalam Sahih al-Targhib)

Maka sesiapa yang memberi salam ketika memasuki rumahnya, maka dia berada dalam jaminan dari Allah Ta’ala. Di dalam (kitab) Sunan Abi Daud, (hadis) dari Abu Umamah al-Bahili, dari Rasulullah SAW yang bersabda:

ثلاثة كلهم ضامن على الله عز وجل: رجل خرج غازيا في سبيل الله، فهو ضامن على الله عز وجل، حتى يتوفاه، فيدخله الجنة أو يرده بما نال من أجر وغنيمة، ورجل راح إلى المسجد فهو ضامن على الله تعالى، حتى يتوفاه، فيدخله الجنة أو يرده بما نال من أجر وغنيمة، ورجل دخل بيته بسلام فهو ضامن على الله سبحانه وتعالى

Mafhumnya: ”Tiga golongan, kesemua mereka yang dijamin dari Allah AZW: iaitulah seorang lelaki yang keluar berperang pada jalan Allah, dia berada di dalam jaminan Allah, sehinggalah dia gugur lalu dimasukkan ke dalam Syurga, atau dia pulang dengan memperolehi pahala atau ghanimah. Juga seorang lelaki yang keluar ke masjid, dia berada di dalam jaminan Allah, sehinggalah dia mati lalu dimasukkan ke dalam syurga atau dia pulang dengan memperolehi pahala dan ghanimah. Juga seorang lelaki yang memasuki rumahnya dengan memberi salam, dia berada di dalam jaminan Allah SWT.
(Dinilai Sahih oleh al-Albani di dalam Sahih al-Targhib)
Share:

Baca Dan Fahami..Betapa Dahsyatnya Dosa RIBA..Ini Jawapan Dan HUKUMNYA.


Hukuman Riba

Imam An-Nawawi rh berkata : “Telah Ijma’ seluruh ulama Islam tentang pengharaman Riba dan ianya termasuk dalam kategori dosa besar, dan dikatakan juga Riba diharamkan oleh semua agama , antara yang berpendapat demikian adalah Imam Al-Mawardi” (Rujuk Al-Majmu’, 9/391 )

Adalah menjadi fenomena yang amat malang bagi umat Islam, apabila mereka amat leka dan tidak ambil endah tentang besarnya dosa Riba. Justeru di sini, saya sertakan beberapa nas al-Quran dan al-Hadith yang menerangkan perihal besarnya dosa riba.

1. Pemakan dan Pemberi Riba Perangi Allah SWT dan Rasulullah SAW.
Firman Allah SWT :

Ertinya : “Wahai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kamu kepada Allah SWT dan tinggalkanlah saki baki Riba sekiranya kamu benar-benar beriman, sekiranya kamu tidal meninggalkannya, istisharkanlah perang dengan Allah dan RasulNya” (Al-Baqarah : 278 )

Dalam ayat ini jelas menunjukkan bahawa sesiapa yang enggan dan masih berdegil untuk meninggalkan saki baki riba dalam kehidupannya dengan sengaja, maka ia akan berada dalam posisi peperangan dengan Allah SWT dan RasulNya.

Zahir ayat ini juga membayangkan peperangan itu juga berlaku sejak di dunia lagi, amat malanglah bagi seseorang dan pemimpin yang kurang mengambil endah akan hal ini.

Ibn Abbas r.a di riwayatkan berkata :
Ertinya : “Akan dikatakan kepada pemakan riba di hari kiamat : ambillah senjata kamu untuk berperang dengan Allah SWT” ( Jami al-Bayan ‘An Takwil Ayyi Al-Quran, At-Tabari, 3/68 ; Ad-Durru Al-Manthur, As-Suyuti, 3/366)

Berkatalah Abu Hanifah rh pula :
“Inilah ayat di dalam Al-Quran yang paling menakutkan” (Rujuk At-Tabari, Hamisyh An-Naisaburi, 4/73)

Imam Malik Bin Anas rh pula berkata :
Ertinya : “Telah ku membuka lembaran-lembaran Kitab Allah dan Sunnah Nabi SAW dan tidak ku dapati (dosa) yang lebih buruk dari Riba, kerana Allah SWT dalam mengistiharkan atau mengizinkan perang ke atasnya” ( Al-Jami’ Li Ahkam Al-Quran, Al-Qurtubi, 3/364 )

Berkata Imam Qatadah rh :
“ Allah menjanjikan ahli Riba dengan hukuman bunuh, dan akan mendapatkannya dimana sahaja mereka berada” ( at-Tabari, 3/72 )
Kehilangan Berkat Harta dan Kehidupan.

Allah SWT berfirman :

Ertinya : “Allah menghancurkan keberkatan kerana Riba dan menambahkan keberkatan dari sedeqah” ( Al-Baqarah : 276 )

2. Kehilangan berkat itu akan berlaku di dunia dan di akhirat:-

Di Dunia : Bentuk-bentuk kehilangan berkat harta orang terlibat dengan riba adalah dengan mudah hilang dan habisnya harta dari pemilik dalam bentuk yang tidak berfaedah, sehinggalah ia akan merasa miskin dan faqir (walaupun ia mempunyai wang yang banyak), antaranya juga harta tadi akan menjadi sebab ringanya pemilik untuk melakukan maksiat, kefasikan, dan menghinakan diri di sisi Allah SWT, hilanglah sifat amanah, cenderung kepada rasuah, penipuan, dan tamak haloba. Ia juga bakal di timpa ujian harat yang banyak, seperti di rompak, curi, khianat, dan doa orang yang terkena zalim darinya juga lebih maqbul ( Az-Zawajir ‘an ‘iqtiraf al-Kabair, Ibn Hajar al-Haithami, Dar al-Ma’rifat, Beirut, 1982 , 1/224) . Sabda Nabi SAW dari Ibn Mas’ud r.a :-
Ertinya : “Sesungguhnya Riba walaupun lumayan (dari sudut kuantiti) tetapi hasilnya ia akan membawa kepada sedikit dan papa” ( Riwayat Ahmad, no 3754 , 1/395 ; Al-Hakim mengatakannya sohih, Ibn Hajar mengatakan sanadnya hasan ( Fath al-Bari, 4/399 )

Di Akhirat : Berkatalah Ibn Abbas r.a : Ertinya : “Tidak diterima dari pemakan riba ( yang menggunakan harta riba tadi) sedeqahnya, hajinya, jihadnya dan persaudaraannya” ( Al-Jami’ li Ahkamil Quran, Al-Qurtubi, 3/362 ; Az-Zawajir ‘An ‘Iqtiraf al-Kabair , ibid, 1/224)
3. Seperti Berzina Dengan Ibu Bapa Sendiri
Nabi SAW bersabda :

Ertinya : “ Riba mempunyai 73 pintu, Riba yang paling ringan (dosanya) seperti seorang lelaki berzina dengan ibunya.. ” (Ibn Majah, 2/764 ; Al-Hakim, 2/37 Al-hakim: Sohih menurut syarat Al-Bukhari dan Muslim)

4. Lebih Berat dari 36 Kali Zina.

Nabi SAW bersabda :

Ertinya : “Satu dirham Riba yang dimakan oleh seorang lelaki dalam keadaan ia mengetahuinya lebih buruk dari berzina sebanyak 36 kali” ( Musnad Ahmad , 2/225 ; Ad-Dar Qutni, hlm 295 ; Albani mengatakan sohih dalam Ghayatul Maram fi Takhrij Hadith Al-Halal wal Haram lil Qaradhawi, hlm 103 )

5. Salah satu dari Tujuh Dosa Terbesar
Ia berdasarkan hadith nabi SAW :

Ertinya : “Jauhilah tujuh dosa besar, Syirik, Sihir, membunuh tanpa hak, makan harta anak yatim, makan riba, lari dari medan peperangan (kerana takut) dan menuduh perempuan yang suci dengan zina ( tanpa saksi adil) “ ( Riwayat al-Bukhari dan Muslim)
Share:

Pengertian Dosa Syirik : Baca Dan Fahami Inilah Maksud Dosa SyirikYang Dimurkai Allah S.W.T.


Al-Hamdulillah, segala puji bagi Allah, Rabb semsta alam. Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada bagidan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, keluarga dan para sahabatnya.

Syirik merupakan kezaliman yang paling sukar dan dosa terbesar terhadap Allah Subhanahu wa Ta'ala. Berbuat syirik juga berarti berbuat kurang ajar terhadap Allah 'Azza wa Jalla. Bagaimana tidak, makhluk yang lemah, senantiasa butuh kepada rizki Allah, tidak kuasa atas hidup dan matinya sendiri disamakan dengan Allah Subhanahu wa Ta'ala sang pencipta semua makhluk, pemberi rizki, menghidupkan dan mematikan mereka, dan Maha kuasa atas segala sesuatu.


Seorang musyrik menyamakan sesuatu yang tidak mempunyai kuasa atas apa-apa jua dengan Dzat yang semua urusan berada ditangan-Nya. Menyamakan orang fakir dari segala sisi dengan Zat yang Mahakaya dari berbagai sisi. Menyamakan yang tidak memberikan rizki sedikitpun dengan Zat yang telah menciptakan apa yang menjadi rizki bagi manusia dan menganugerahkan semua itu kepadanya. Maka adakah kezaliman yang lebih dahsyat dari ini?


Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman tentang nasihat Luqman kepada putranya agar tidak berbuat syirik,وإذ قال لقمان لابنه وهو يعظه يا بني لا تشرك بالله إن الشرك لظلم عظيم"Dan (ingatlah) ketika Lukman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan (Allah) sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar." (QS. Luqman: 13)Allah Ta'ala berfirman,


الذين آمنوا ولم يلبسوا إيمانهم بظلم أولئك لهم الأمن وهم مهتدون"Orang-orang yang beriman dan tidak mencampur adukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik), mereka itulah orang-orang yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk." (QS. Al-An'am: 82)


Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam telah menjelaskan maksud zulm (kezaliman) pada ayat di atas adalah syirik. Turunnya ayat ini membuat gundah para sahabat beliau Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Mereka berkata, "Siapakah di antara kami yang tidak menzalimi dirinya?" Nabi menjawab, "Maksudnya tidak seperti yang kalian kira. Tidakkah kalian mendengar perkataan Luqman kepada putranya, 'Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar'." (HR. Bukhari)


Begitu kurang ajarnya tindakan syirik, maka sangat wajar jika Allah ancam keras pelaku kemusyrikan dengan terhapus semua amal shalihnya, tidak diberi ampunan, haram masuk surga, dan pasti kekal di neraka.


Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,ولقد أوحي إليك وإلى الذين من قبلك لئن أشركت ليحبطن عملك ولتكونن من الخاسرين
 
"Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu:" Jika kamu mempersekutukan (Tuhan), nescaya akan terhapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang rugi. "(QS. Al-Zumar: 65)


Khitab ayat ini ditujukan kepada Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam, hamba pilihan Allah yang paling dicintai oleh-Nya. Jika beliau sampai berbuat syirik, maka tidak ada ampun bagi beliau. Semua amal-amal soleh yang sudah dilakukannya akan terhapus dan harus merasakan azab dahsyat di akhirat. Lalu bagaimana kalau yang berbuat syirik adalah orang yang derajatnya di bawah beliau?


Tentang haramnya seorang musyrik masuk syurga dijelaskan oleh firman Allah,إنه من يشرك بالله فقد حرم الله عليه الجنة ومأواه النار وما للظالمين من أنصار"Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolong pun." (QS. Al-Maidah: 72)


Imam Ibnu Katsir berkata dalam menafsirkan ayat, "(maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka), maksudnya: sungguh Allah mengharuskan neraka baginya dan mengharamkan surga atasnya."


Mengenai dalil tidak adanya ampunan untuk orang musyrik di akhirat ditunjukkan firman Allah Ta'ala,
 
إن الله لا يغفر أن يشرك به ويغفر ما دون ذلك لمن يشاء ومن يشرك بالله فقد افترى إثما عظيما"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barang siapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar." (QS. Al-Nisa ': 48)


Perlu difahami, ayat-ayat di atas yang menerangkan ancaman perbuatan syirik berlaku di akhriat. Yakni orang yang bertemu Allah Ta'ala dengan membawa dosa syirik dan belum bertaubat darinya, maka ia tidak akan disucikan, tidak diampuni dosa dan kesalahannya, dan diharamkan atasnya masuk surga sehingga ia kekal di neraka.


Maka siapa yang saat ia mati masih membawa dosa syirik dan tidak bertaubat darinya sebelum wafatnya, maka ia tidak akan mendapatkan ampunan dari Allah Subhanahu wa Ta'ala. Allah telah haramkan ampunan bagi dosa syirik yang pelakunya tidak bertaubat sebelum meninggalnya. Hal ini berbeza, sebagaimana disebutkan dalam QS. Al-Nisa ': 48- dengan dosa selain syirik yang dibawa mati pelakunya, ia berada di bawah Masyi-Ah (kehendak) 


Allah. Artinya, jika Allah berkenan maka akan mengampuninya, dan jika berkehendak lain akan menyiksanya sesuai dengan kadar dosanya lalu akan mengelurkannya dari neraka dan memasukkannya ke dalam syurga. Sehingga tempat singgah terakhirnya adalah di syurga. Ini berlaku bagi seorang Muwahhid yang mati membawa dosa yang tingkatannya di bawah syirik.

. . . Begitu kurang ajarnya tindakan syirik, maka sangat wajar jika Allah ancam keras pelaku kemusyrikan dengan terhapus semua amal shalihnya, tidak diberi ampunan, haram masuk surga, dan pasti kekal di neraka. . .


Adakah Taubat Bagi Pelaku Kesyirikan?Seseorang yang telah terjerumus ke dalam kesyirikan lalu sadar akan kesalahannya dan besarnya dosa yang telah diperbuat, ia tidak boleh berputus asa dari ampunan dan taubat Allah Ta'ala, "Karena sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang." (QS. Al-Hujurat: 12)


Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:قل يا عبادي الذين أسرفوا على أنفسهم لا تقنطوا من رحمة الله إن الله يغفر الذنوب جميعا إنه هو الغفور الرحيم"Katakanlah:" Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. "(QS. Al-Zumar: 53)


Ayat ini berbicara tentang pelaku dosa dalam undang-undang dunia, sebagai kabar gembira bagi pelaku maksiat bahawa ia masih mempunyai peluang untuk diampunkan dosa jika bertaubat sebelum meninggal dunia. Bukan hanya dosa yang kategorinya maksiat saja, bahkan syirik pun masih ada kesempatan mendapat ampunan jika bertaubat sebelum meninggal dunia. Kerana Allah menyebutkan, "Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya."


Perlu dicamkan, ayat ini tidak berlaku di akhirat. Kerana jika diterapkan demikian pastinya akan membatalkan sejumlah nash Al-Qur'an dan sunnah yang mengandungi ancaman terhadap dosa syirik yang dibawa mati. Ia juga akan menggugat kesepakatan umat, tidak ada ampunan bagi pelaku dosa syirik pada hari kiamat di mana ia belum bertaubat darinya ketika masih di dunia. Jika ayat ini dibawa kepada hukum akhirat, maka batallah keyakinan kaum muslimin bahawa syurga tidak dimasuki kecuali oleh jiwa muslimah atau mukminah. Maka sesatlah pemahaman orang yang membawa QS. Al-Zumar: 53 ini kepada undang-undang di akhirat.


. . . bahkan syirik pun masih ada kesempatan mendapat ampunan jika bertaubat sebelum meninggal dunia. . .Dalil Adanya Taubat Bagi Pelaku KesyirikanPelaku kesyirikan masih mempunyai peluang untuk dihapuskan dosanya selama ia masih hidup, yakni dengan bertaubat darinya sebelum meninggal dunia. Hal ini dikuatkan oleh beberapa nash Al-Qur'an dan Sunnah Shahihah, antara lain:


Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala,والذين لا يدعون مع الله إلها آخر ولا يقتلون النفس التي حرم الله إلا بالحق ولا يزنون ومن يفعل ذلك يلق أثاما. يضاعف له العذاب يوم القيامة ويخلد فيه مهانا. إلا من تاب وآمن وعمل عملا صالحا فأولئك يبدل الله سيئاتهم حسنات وكان الله غفورا رحيما"Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa ( nya), (yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina, kecuali orang-orang yang bertaubat, 


beriman dan mengerjakan amal soleh; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. " (QS. Al-Furqan: 68-70)Ayat di atas sangat jelas menunjukkan adanya keampunan Allah Taala bagi semua dosa, sampai syirik, selama ia bertaubat sebelum meninggal dunia. Bahkan ayat menerangkan keutamaan besar bagi mereka yang bertaubat, yakni diganti keburukannya dengan kebaikan.

Dari Abu Farwah rahimahullah, dia mendatangi Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam dan berkata: "(Ya Rasulullah!) Bagaimana menurutmu, jika ada seseorang yang mengerjakan semua perbuatan dosa dan tidak meninggalkan satu perbuatan dosa pun serta tiada keinginan untuk berbuat dosa kecuali ia lakukan. Adakah ada taubat baginya untuk semua itu? "Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bertanya: "Adakah kamu sudah masuk Islam?"


Ia menjawab, "Adapun saya bersaksi tiada sesembahan yang hak kecuali Allah dan bersaksi bahawa engkau adalah utusan Allah."Beliau bersabda: "Berbuat baiklah dan tinggalkan perbuatan buruk, maka Allah akan menjadikan semua perbuatan buruk itu sebagai kebaikan bagimu." Ia berkata: "penghianatan dan kejahatanku?" Beliau menjawab: "ya." Ia terus menerus bertakbir hingga tidak terlihat lagi. "(HR. Thabrani)


Hal ini berbeza dengan orang yang memberikan sesembahan kepada selain Allah dan tidak bertaubat darinya hingga wafat. Ia berjumpa dengan Allah dengan membawa dosa syirik tersebut, maka bahagiannya adalah, "Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik." (QS. Al-Nisa ': 48)


Adapun Hadits, sangat banyak sabda Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam yang menjelaskan adanya harapan ampunan bagi pelaku kesyirikan yang bertaubat sebelum meninggal dunia. Di antaranya, hadits Qudsi yang dikeluarkan Imam al-Tirmidzi,


يا ابن آدم إنك لو أتيتني بقراب الأرض خطايا, ثم لقيتني لا تشرك بي شيئا, لأتيتك بقرابها مغفرة"Wahai Anak Adam, sesungguhnya jika engkau datang kepada-Ku dengan membawa dosa sepenuh bumi, lalu engkau berjumpa dengan-Ku tanpa menyekutukan sesuatu dengan-Ku, pasti Aku akan datangkan kepadamu ampunan sebanyak itu."Sahabat Jabir Radhiyallahu 'Anhu menuturkan, ada seorang laki-laki datang kepada Nabi Shallallahu' Alaihi Wasallam lalu bertanya, "Ya Rasulallah, apa dua hal yang paling menentukan?" Beliau menjawab,


من مات لا يشرك بالله شيئا دخل الجنة ومن مات يشرك بالله شيئا دخل النار"Siapa yang mati sedangkan ia tidak menyekutukan Allah dengan apapun juga, pasti ia masuk syurga. Siapa yang mati dalam keadaan menyekutukan Allah dengan sesuatu, pasti masuk neraka." (HR. Muslim)


Sedangkan diketahui, seseorang yang bertaubat dari dosa, ia laksana orang yang tidak melakukan dosa tersebut,التائب من الذنب كمن لا ذنب له"Orang yang bertaubat dari dosa seperti orang yang tidak berdosa." (HR. Ibnu Majah dan dihasankan oleh Syaikh Al-Albani)


. . . Pelaku kesyirikan masih mempunyai peluang untuk dihapuskan dosanya selama ia masih hidup, yakni dengan bertaubat darinya sebelum meninggal dunia. . .


penutupSetelah mengetahui bahaya Syirik yang luar biasa, pastinya setiap kita berusaha keras menjauhinya. Hanya saja syirik banyak macamnya, sebahagiannya samar sehingga berlaku tanpa disedari. Oleh sebab itu, Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam memberikan petunjuk solusi dalam rupa doa, Silahkah baca: Doa Berlindung dari Kesyirikan.


Tekad untuk meninggalkan segala macam syirik haruslah diikuti dengan mengenal bentuk dan macamnya. Karena siapa tak kenal keburukan, dipastikan ia akan terjerumus ke dalamnya tanpa merasa. Dan jika sesudah mempelajarinya lalu tersedar pernah melakukan dosa syirik, maka tak boleh putus asa dan merasa pasti binasa. Kerana selama hayat masih di kandung badan, pintu taubat masih terbuka. Dan siapa yang bertaubat kepada Allah dari dosa maka ia seperti orang yang tak berbuat dosa, dan syirik masuk di dalamnya. Sementara makna syirik yang tak terampuni adalah dosa syirik yang dibawa mati. Ia tak mau bertaubat sebelum meninggal dunia. Wallahu Ta'ala a'lam.
Share:

Follow Us OnFacebook

Arkib Blog

Jumlah Paparan Halaman

Dikuasakan oleh Blogger.

Arkib Blog